Bila Tiba-Ungu ( LiRiK )

Saat tiba nafas di ujung hela

Mata tinggi tak sanggup bicara

Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia

Alam yang sangat jauh berbeda

Siapkah kita menjawab semua

Pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah

Jatung hatipun tak berdaya

Hanya menangis tanpa suara

Ooo

Mati tak bisa untuk kau hindari

Tak mungkin bisa engkau lari

Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti

Kemana kita bisa lari

Kita pastikan mengalami

Mati

Mati tak bisa untuk kau hindari

Tak mungkin bisa engkau lari

Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti

Kemana kita bisa lari

Kita pastikan mengalami

Mati

Ilahi Turki ~Ağlama Karanfil

Alhamdulillah... wa thumma alhamdulillah hari ini Allah beri ruang waktu untuk saya 'membuang masa' menulis di sini. Apa yang susah sangat nak update pun tak tahulah. Mungkin ini kembali kepada sikap yang suka nak bertangguh? eh, betul ke? hmm....  Sikap ini 'wajib' dicantas!!!

Entry kali ni saya muatkan nasyid (ilahi) zaman saya dan kawan-kawan semasa bersekolah di Turki dahulu. Serius rindu sangat. Biasanya ilahi ni akan dipasang time rehat hari sabtu ahad sahaja. Terutama waktu makan dan rehat petang... Sambil menjamu makan di yemekhane (dewan makan) kami dijamu dengan ilahi-ilahi turki... Dahla terkurung je kat okul (sekolah), bila ada ilahi takla rasa terperap sangat.. 

Kalau tak silap ilahi ni didedikasikan untuk pejuang-pejuang yang mempertahankan hak bertudung, zaman ni tudung tidak dibenarkan pakai terutama pelajar di universiti dan penjawat awam yang ingin berkhidmat dengan kerajaan. Seingat saya juga guru kami yang mengajar Bahasa Turki kepada pelajar Malaysia - Arife Hoca - asalnya juga merupakan kakitangan kerajaan, akhirnya melepaskan jawatan semata-mata tudung tidak dibenarkan di tempat beliau berkhidmat. 

Hmmm.... Okay, cukup dulu untuk entri kali ni. Jumpa di entri akan datang. 

SENYUM!!!